JARINGAN PADA MANUSIA

Minggu, 27 November 2011

| 0 komentar
1. JARINGAN EPITEL :
• jaringan yang melapisi permukaan tubuh dan membatasi rongga tubuh

E. pipih selapis :
• selapis sel yang berbentuk pipih & tersusun rapat.
• pembuluh limfa, pembuluh darah kapiler, selaput pembungkus jantung & paru-paru.
• berfungsi dlm proses DIFUSI, OSMOSIS, FILTRASI dan SEKRESI.
E. pipih berlapis banyak :
• disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk pipih.
• rongga mulut, rongga hidung, telapak kaki, vagina & esophagus.
• fungsinya seabagai pelindung.
E. silindris selapis :
• selapis sel yang berbentuk silindris & resususn rapat.
• kelenjar pencernaan, kantung empedu, lambung & usus.
• fungsinya untuk penyerapan nutrisi di usus & sekresi .
E. silindris berlapis banyak :
• disusun oleh lebih dari satu sel yang berbentuk silindris.
• laring, faring, trakea & kelenjar ludah.
• berfungsi dalam SEKRESI & sebagai pelindung.
E. kubus selapis :
• selapis sel yang berbebtuk kubus & tersususn rapat.
• permukaan ovarium, lensa mata & nefron ginjal.
• berfungsi dalam SEKRESI & sebagai pelindung.
E. kubus berlapis banyak :
• disususn oleh lebih dari satu sel yang berbentuk kubus.
• permukaan ovarium, testis, saluran kelenjar minyak & kelenjar minyak pada kulit.
• berfungsi dalam proses SEKRESI & absorpsi.
E. transisi :
• disususn oleh selapis sel & bentuknya dapat berubah.
• uretra, saluran pernapasan & kantung kemih.
• fungsinya memungkinkan untuk berubah bentuk.
E. kelenjar :
• berupa kelenjar
• kelenjar kulit, kelenjar susu, kelenjar endokrin & kelenjar pencernaan.
• berfungsi dlm proses SEKRESI untuk membantu proses fisiologi.

2. JARINGAN PENGIKAT :
• jaringan yang paling banyak terdapat didalam tubuh

J. lemak :
• tersusun dari sel-sel lemak
• di sekitar tubuh
• menyimpan lemak & persediaan cadangan makanan.
J.P. longgar :
• terdiri dari matriks yang mengandung serat-serat kolagen.
• diantara organ & pembungkus pembuluh darah & saraf.
• fungsinya mengelilingi berbagai organ, menyimpan glukosa, garam
mineral & air.
J.P . serabut padat :
• serabut putih, fleksibel tetapi tidak elastis.
• di fasia, di selaput urat, ligamen & tendon.
• sebagai penyokong & proteksi.
J. tulang :
• matriks intraselulernya mengapur oleh endapan garam-garam mineral.
• pada tulang keras & tulang spon
• membentuk kerangka tubuh & melindungi bagian jaringan lemak.
J. tulang rawan :
• matriksnya banyak, elastis & padat oleh sel-sel tulang rawan.
• tersebar di tubuh contohnya telinga luar, laring, & persediaan tulang pinggang.
• fungsinya untuk memberi kekuatan & menyokong rangka embrionik.
J. darah :
• tersusun dari cairan plasma darah & zat padat.
• tersebar di seluruh tubuh.
• mengangkut sari makanan ke sel-sel & zat buanagan hasil metabolisme
keluar sel.
J. limpha :
• berupa cairan yang terbentuk dari air, glukosa, lemak & garam.
• tersebar di seluruh tubuh.
• mengangkut cairan jaringan protein, lemak & zat lain ke sistem pencernaan.

3. JARINGAN OTOT :
• jaringan yang terdiri dari sel – sel otot.

Otot polos :
• berbentuk seperti gelendong dgn nukleus tunggal yg terletak di tengah.
• terletak pada alat pencernaan & pembuluh darah.
• bekerja di bawah pengaruh kesadaran kita.
Otot lurik :
• intinya banyak, terletak di tepi, bekerja sec sadar.
• terletak pada tendon & otot otot yg melekat pada rangka.
• bekerja secara sadar.
Otot jantung :
• berinti satu ditengah, bekerja sec tidak sadar.
• terletak di dinding sel.
• membantu jaringan memompa darah masuk & keluar dari jantung.

4. JARINGAN SARAF :
• terdiri dari sel saraf yang bercabang – cabang
• tersebar diseluruh tubuh
• untuk menanggapi rangsangan yang datang dari luar. Sehingga ada tindakan dari rangsangan terebut.

Darah kita yang perlu kita sayangi

Minggu, 13 November 2011

| 0 komentar
  1. Satu kantung/labu darah yang kita sumbangkan, rata-rata bisa menyumbang untuk 3 kehidupan (tambahan: dan hanya awet selama 28 hari/ 4 minggu)
  2. Orang dewasa yang sehat minimal 17 tahun, dan setidaknya mempunyai berat 110 lbs (+/- 45 kg), dapat menyumbangkan sekitar satu labu setiap 56 hari, atau setiap dua bulan.
  3. Empat utama sel darah merah tipe: A, B, AB dan O. RH faktor bisa positif atau negatif. AB merupakan penerima universal; O negatif adalah universal donor sel darah merah.
  4. Satu unit darah dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen: sel darah merah, plasma, platelets dan cryoprecipitate.
  5. Sel darah merah membawa oksigen ke organ-organ tubuh dan jaringan. Sel darah merah tinggal sekitar 120 hari dalam sistem peredaran darah.
  6. Platelets mempromosikan darah dan memberi mereka yang leukemia dan kanker lainnya kesempatan untuk hidup.
  7. Plasma adalah kuning pucat campuran air, protein dan garam. Plasma, yang 90 persen air, membuat sampai 55 persen dari volume darah.
  8. 42 hari: lamanya sel darah merah dapat disimpan. Lima hari: lamanya platelets dapat disimpan. Satu tahun: lamanya plasma beku dapat disimpan. (ini masih menjadi perdebatan karena di Indonesia usia penyimpanan Sel darah merah itu hanya 28 hari atau sekitar 4 minggu)
  9. Anak-anak yang dirawat untuk kanker, bayi prematur dan anak-anak yang memerlukan operasi jantung dan darah platelets dari donor dengan berbagai jenis, khususnya jenis O.
  10. Pasien penderita kurang darah memerlukan transfusi darah untuk meningkatkan tingkat sel darah merah. Kanker, transplantasi dan trauma pasien, serta pasien yang menjalani operasi jantung terbuka memerlukan platelet transfusions untuk bertahan hidup.
  11. Tes tigabelas (11 untuk penyakit menular) yang dilakukan pada setiap unit darah yang disumbangkan.
  12. 17 persen dari non-donor memberikan alasan “never thought about it” sebagai alasan utama untuk tidak menjadi donor, sedangkan 15 persen mengatakan mereka sudah terlalu sibuk.
  13. # 1 alasan donor darah mereka berikan adalah karena mereka “ingin membantu orang lain.
  14. Jika semua memberi donor darah tiga kali dalam setahun, kekurangan darah akan menjadi peristiwa langka di dunia ini
  15. 46,5 gallons: jumlah darah yang dapat disumbangkan jika anda mulai pada usia 17 dan donasi setiap 56 hari hingga mencapai 79 tahun.
  16. Empat langkah mudah untuk menyumbangkan darah: sejarah medis, tes fisik cepat, donor dan makanan ringan.
  17. Donor darah biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 menit (namun bisa memperpanjang nyawa yang membutuhkan, selama bertahun2 lagi). Seluruh proses – mulai dari waktu anda masuk ke waktu yang meninggalkan – berlangsung sekitar satu jam. Setelah menyumbangkan darah, tubuh anda mengganti cairan dalam 1 jam dan sel darah merah dalam waktu empat minggu. Delapan bulan yang diperlukan untuk mengembalikan besi hilang setelah sumbangan.
  18. Darah membuat sampai sekitar 7 persen dari berat badan Anda. Memberikan darah tidak akan menurunkan kekuatan.  Jadi sayangilah darh kita kawan!! rajin-rajinlah berolahraga dan makan makanan yang sehat dan bergizi

Pembekuan Darah

Sabtu, 12 November 2011

| 0 komentar
Faktor Pembekuan Darah 
Semua makhluk hidup pasti memiliki darah (kecuali tumbuhan). Darah merupakan cairan tingkat tinggi yang berfungsi mengirimkan zat-zat dan oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan tubuh, mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme, dan juga sebagai pertahanan tubuh terhadap virus maupun bakteri.
Darah sangatlah penting untuk kesehatan di dalam kehidupan kita. Jika kita terkena luka bisa menyebabkan kehilangan darah yang parah. Trombosit menyebabkan darah membeku, menutup luka kecil, tetapi luka besar perlu dirawat dengan segera untuk mencegah terjadinya kekurangan darah. Kerusakan pada organ dalam bisa menyebabkan luka dalam yang parah atau hemorrhage.
Hemofilia merupakan kelainan genetik yang menyebabkan kegagalan fungsi dalam pembekuan darah seseorang. Akibatnya, luka kecil dapat membahayakan nyawa.
Leukemia merupakan kanker pada jaringan tubuh pembentuk sel darah putih. Penyakit ini terjadi akibat kesalahan pada pembelahan sel darah putih yang mengakibatkan jumlah sel darah putih meningkat dan kemudian memakan sel darah putih yang normal.
Faktor-faktor Pembekuan Darah
Fibrinogen: sebuah faktor koagulasi yang tinggi berat molekul protein plasma dan diubah menjadi fibrin melalui aksi trombin. Kekurangan faktor ini menyebabkan masalah pembekuan darah afibrinogenemia atau hypofibrinogenemia.
Prothrombin: sebuah faktor koagulasi yang merupakan protein plasma dan diubah menjadi bentuk aktif trombin (faktor IIa) oleh pembelahan dengan mengaktifkan faktor X (Xa) di jalur umum dari pembekuan. Fibrinogen trombin kemudian memotong ke bentuk aktif fibrin. Kekurangan faktor menyebabkan hypoprothrombinemia.
Jaringan Tromboplastin: koagulasi faktor yang berasal dari beberapa sumber yang berbeda dalam tubuh, seperti otak dan paru-paru; Jaringan Tromboplastin penting dalam pembentukan prothrombin ekstrinsik yang mengkonversi prinsip di Jalur koagulasi ekstrinsik. Disebut juga faktor jaringan.
Kalsium: sebuah faktor koagulasi diperlukan dalam berbagai fase pembekuan darah.
Proaccelerin: sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif labil dan panas, yang hadir dalam plasma, tetapi tidak dalam serum, dan fungsi baik di intrinsik dan ekstrinsik koagulasi jalur. Proaccelerin mengkatalisis pembelahan prothrombin trombin yang aktif. Kekurangan faktor ini, sifat resesif autosomal, mengarah pada kecenderungan berdarah yang langka yang disebut parahemophilia, dengan berbagai derajat keparahan. Disebut juga akselerator globulin.
Proconvertin: sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif stabildan panas dan berpartisipasi dalam Jalur koagulasi ekstrinsik. Hal ini diaktifkan oleh kontak dengan kalsium, dan bersama dengan mengaktifkan faktor III itu faktor X. Defisiensi faktor Proconvertin, yang mungkin herediter (autosomal resesif) atau diperoleh (yang berhubungan dengan kekurangan vitamin K), hasil dalam kecenderungan perdarahan. Disebut juga serum prothrombin konversi faktor akselerator dan stabil.
Antihemophilic faktor, sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif labil dan berpartisipasi dalam jalur intrinsik dari koagulasi, bertindak (dalam konser dengan faktor von Willebrand) sebagai kofaktor dalam aktivasi faktor X. Defisiensi, sebuah resesif terkait-X sifat, penyebab hemofilia A. Disebut juga antihemophilic globulin dan faktor antihemophilic A.
Tromboplastin Plasma komponen, sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif stabil dan terlibat dalam jalur intrinsik dari pembekuan. Setelah aktivasi, diaktifkan Defisiensi faktor X. hasil di hemofilia B. Disebut juga faktor Natal dan faktor antihemophilic B.
Stuart faktor, sebuah faktor koagulasi penyimpanan yang relatif stabil dan berpartisipasi dalam baik intrinsik dan ekstrinsik jalur koagulasi, menyatukan mereka untuk memulai jalur umum dari pembekuan. Setelah diaktifkan, membentuk kompleks dengan kalsium, fosfolipid, dan faktor V, yang disebut prothrombinase; hal ini dapat membelah dan mengaktifkan prothrombin untuk trombin. Kekurangan faktor ini dapat menyebabkan gangguan koagulasi sistemik. Disebut juga Prower Stuart-faktor. Bentuk yang diaktifkan disebut juga thrombokinase.
Tromboplastin plasma yg di atas, faktor koagulasi yang stabil yang terlibat dalam jalur intrinsik dari koagulasi; sekali diaktifkan, itu mengaktifkan faktor IX. Lihat juga kekurangan faktor XI. Disebut juga faktor antihemophilic C.
Hageman faktor: faktor koagulasi yang stabil yang diaktifkan oleh kontak dengan kaca atau permukaan asing lainnya dan memulai jalur intrinsik dari koagulasi dengan mengaktifkan faktor XI. Kekurangan faktor ini menghasilkan kecenderungan trombosis.
Fibrin-faktor yang menstabilkan, sebuah faktor koagulasi yang merubah fibrin monomer untuk polimer sehingga mereka menjadi stabil dan tidak larut dalam urea, fibrin yang memungkinkan untuk membentuk pembekuan darah. Kekurangan faktor ini memberikan kecenderungan seseorang hemorrhagic. Disebut juga fibrinase dan protransglutaminase. Bentuk yang diaktifkan juga disebut transglutaminase.

Sabtu, 05 November 2011

| 0 komentar

Sistem Peredaran Darah Pada Manusia

| 0 komentar
Transportasi ialah proses pengedaran berbagai zat yang diperlukan ke seluruh tubuh dan pengambilan zat-zat yang tidak diperlukan untuk dikeluarkan dari tubuh.
Alat transportasi pada manusia terutama adalah darah. Di dalam tubuh darah beredar dengan bantuan alat peredaran darah yaitu jantung dan pembuluh darah.
Selain peredaran darah, pada manusia terdapat juga peredaran limfe (getah bening) dan yang diedarkan melalui pembuluh limfe.
Pada hewan alat transpornya adalah cairan tubuh, dan pada hewan tingkat tinggi alat transportasinya adalah darah dan bagian-bagiannya. Alat peredaran darah adalah jantung dan pembuluh darah.
1. Darah
Bagian-bagian darah
Sel-sel darah (bagian yg padat)
  • Eritrosit (sel darah merah)
  • Leukosit (sel darah putih)
  • Trombosit (keping darah)
sel-darah
sel-darah
Plasma Darah (bagian yg cair)
  • Serum
  • Fibrinogen
Fungsi Darah
Darah mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Mengedarkan sari makanan ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh plasma darah
2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal
3. Mengedarkan hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin) yang dilakukan oleh plasma darah.
4. Mengangkut oksigen ke seluruh tubuh yang dilakukan oleh sel-sel darah merah
5. Membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh yang dilakukan oleh sel darah putih
6. Menutup luka yang dilakuakn oleh keping-keping darah
7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
2. Jantung
jantung-manusia
jantung-manusia
Jantung manusia dan hewan mamalia terbagi menjadi 4 ruangan yaitu: bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, serambi kiri. Pada dasarnya sistem transportasi pada manusia dan hewan adalah sama.
3. Pembuluh Darah
Ada 3 macam pembuluh darah yaitu: arteri, vena, dan kapiler (yang merupakan pembuluh darah halus)
Pembuluh Nadi
  • Tempat Agak ke dalam
  • Dinding Pembuluh Tebal, kuat, dan elastis
  • Aliran darah Berasal dari jantung
  • Denyut terasa
  • Katup Hanya disatu tempat dekat jantung
  • Bila ada luka Darah memancar keluar
Pembuluh Vena

  1. Dinding Pembuluh Tipis, tidak elastis
  2. Dekat dengan permukaan tubuh (tipis kebiru-biruan)
  3. Aliran darah Menuju jantung
  4. Denyut tidak terasa
  5. Katup Disepanjang pembuluh
  6. Bila ada luka Darah Tidak memancar
1. Sistem peredaran darah tertutup dan peredaran darah ganda
Dalam keadaan normal darah ada didalam pembuluh darah, ujung arteri bersambung dengan kapiler darah dan kapiler darah bertemu dengan vena terkecil (venula) sehingga darah tetap mengalir dalam pembuluh darah walaupun terjadi pertukaran zat, hal ini disebut sistem peredaran darah tertutup.
Peredaran darah ganda pada manusia, terdiri peredaran darah kecil (jantung –paru-paru – kembali ke jantung) dan peredaran darah besar (jantung – seluruh tubuh dan kembali ke jantung). Peredaran ini melewati jantung sebanyak 2 kali.
5. Getah Bening
Disamping darah sebagai alat transpor, juga terdapat cairan getah bening. Terbentuknya cairan ini karena darah keluar melalui dinding kapiler dan melalui ruang antarsel kemudian masuk ke pembuluh halus yang dinamakan pembuluh getah bening (limfe)
Penyakit pada Sistem Transportasi
1. Anemia
• Anemia sel sabit merupakan penyakit menurun tak bisa diobati
• Anemia perniosa, rendahnya jumlah eritrosit karena makan kurang vit B12
2. Talasemia
Sel darah merah abnormal,umur lebih pendek,diasesi dengan transfusi darah
3. Hemofili
Darah sulit/tidak bisa membeku
4. varises
Pelebaran pembuluh vena
5. Atherosklerosis
Penyumbatan pembuluh darah oleh lemak
6. Arteriosklerosis
Penyumpatan pembuluh darah oleh zat kapur
7. leukopeni
jumlah sel darah putih kurang dari normal

Pembuluh Darah

Minggu, 25 September 2011

| 0 komentar

Pembuluh Darah Arteri / Nadi, Vena / Balik dan Kapiler

1. Pembuluh darah arteri atau nadi
Pembuluh darah arteri adalah pembuluh darah yang berasal dari bilik jantung yang berdinding tebal dan kaku.

- Pembuluh arteri yang datang dari bilik sebelah kiri dinamakan aorta yang tugasnya mengangkut oksigen untuk disebar ke seluruh tubuh.
- Pembuluh arteri yang asalnya dari bilik kanan disebut sebagai pembuluh pulmonalis yang betugas membawa darah yang terkontaminasi karbon dioksida dari setiap bagian tubuh menuju ke paru-paru.


2. Pembuluh darah vena atau balik
Pembuluh darah vena adalah pembuluh darah yang datang menuju serambi jantung yang bersifat tipis dan elastis.

- Pembuluh vena kava anterior adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian atas tubuh.
- Pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian bawah tubuh.


3. Pembuluh darah kapiler
pembuluh darah kapiler adalah ujung yang berada di paling akhir dari pembuluh arteri. Jaringan pembuluh darah kapiler membentuk suatu anyaman rumit di mana setiap mili meter dari suatu jaringan memiliki kurang lebih sekitar 2000 kapiler darah.

 

Limfa

Minggu, 18 September 2011

| 0 komentar
Getah bening atau limfa berasal dari plasma darah yang keluar dari kapiler dan dialirkan oleh pembuluh limfa.
  • Pembuluh limfa yang berasal dari kepala, leher, dada, jantung, paru-paru dan lengan kanan akan bersatu menjadi pembuluh limfa kanan (ductus limfaticus dexter).
  • Adapun pembuluh limfa yang berasal dari bagian lainnya akan bersatu menjadi pembuluh limfa dada (ductus thorasicus) dan bermuara di vena bawah selangka.
  • Pembuluh limfa dada juga merupakan tempat bermuaranya pembuluh lemak atau pembuluh kil.
  • Lemak inilah yang menyebabkan cairan limfa berwarna kuning keputih-putihan.
  • Di sepanjang pembuluh limfa terdapat kelenjar-kelenjar limfa atau nodus.
  • Kelenjar ini berfungsi untuk menyaring kuman.                                                                             Beberapa kelenjar getah limfa yang besar adalah:
  • Kelenjar limfa lipat siku, lipat paha, ketiak, lutut, dan leher.
  • Kelenjar selaput lendir usus. Pembuluh limfa yang berasal dari selaput lendir usus disebut pembuluh kil.
  • Kelenjar folikel bawah lidah.
  • Kelenjar pada tonsil amandel dan adenoid.
    Fungsi jaringan limfe:
  • untuk kekebalan tubuh (adanya limfosit)
  • untuk mengangkut cairan jaringan, protein, lemak, garam mineral dan zat-zat lain dari jaringan ke sistem pembuluh darah